Jumat, 23 Januari 2015

Ertiga GX vs Innova G

Seperti yang SF janjikan kemaren. Hari ini saya coba mengulas komparasi Ertiga dari sudut pandang Adik ipar SF. Sebelum ipar SF ini tinggal bersama SF beberapa bulan lalu. Ipar SF ini adalah pengguna Innova G bensin tahun 2009. Otomatis saat disini kendaraan yang sering dipakai adalah Ertiga GX 2013. Memang tidak fair perbandingannya karena tahun berbeda 4 tahun. Tapi gimana lagi, bahan komparasinya cuma itu.
PhotoGrid_1404637274169
Foto innova diatas SF ambil dari google, karena adik SF ga punya foto innova

1. Segi interior
Ipar SF menjagokan ertiga, terasa lebih mewah.spedometer juga jauh lebih mewah ertiga (mungkin faktor usia), AC ertiga juga lebih cepat dingin apalagi pas siang hari (klo SF menduga karena warna innova hitam yang lebih menyerap panas dibanding ertiga SF yang putih).. sepertinya sangat susah komparasikan soal ini karena beda usia dan kondisi.

2. Segi kenyamanan
Sebagai pengemudi ipar SF masih menjagokan Ertiga. Performa lebih agresif putaran bawahnya, lebih lincah dan stabil melahap tikungan, info speedo lebih lengkap, driving ertiga bikin lupa kalau sebenarnya mobil ini adalah sebuah mpv, bukan sedan. Berbeda dengan innova yang lebih bongsor. Handling terasa kurang presisi dibanding ertiga, gejala limbung lebih terasa saat melahap tikungan, bodi lebarnya juga menyisakan masalah karena kurang lincah di kemacetan sehingga driver dituntut lebih sabar. Namun untuk perjalanan luar kota innova lebih stabil di berbagai kondisi jalan, lebih mampu meredam goncangan alias lebih anteb istilahnya orang Jawa. Menyetirpun lebih terasa tidak melelahkan dibanding ertiga. Dalam sudut pandang penumpang jelas lebih nyaman innova. Spacenya luas, pandangan sekitar juga lebih baik, meski bunyi gardan dan mesin sedikit masuk kabin tapi tak mengurangi kenyamanan innova.

3. Kemampuan mengangkut beban berat
Jelaslah innova lebih unggul. SF pernah merasakan menjadi penumpang innova membelah pulau madura (kebetulan ipar SF yang nyupir). Power Innova terasa tak kedodoran meski diisi 7 dewasa dan 2 anak. Pengendalian mobil masih baik. Tidak seperti ertiga yang jika dimuati penumpang dengan kondisi yang sama akan terasa penurunan performa. Belum lagi dengan penumpang sepenuh itu dipastikan mobil akan gasruk jika dipaksa melibas jalan bumpy dengan kecepatan lumayan.

4. Konsumsi bensin
Jelaslah… jauh lebih irit ertiga…

5. Lain-lain
RWD pada innova membuatnya lebih berani melahap berbagai kondisi jalan, meski efeknya ada bunyi gardan yang sedikit masuk kabin. Sedangkan FWD pada ertiga membuatnya lebih responsif dan bikin kabin lebih senyap, namun efek negatifnya mobil sering kehilangan grip saat jalan basah/berpasir, serta ada kekhawatiran kaki kaki depan akan lebih ringkih dibanding RWD, sehingga bikin driver lebih was was melibas jalan rusak. Untuk visibilitas innova lebih unggul baik dari segi pengemudi maupun penumpang. Pengemudi ertiga pasti merasakan pandangannya terhalang pilar A, penumpang ertiga juga merasa lebih tenggelam dalam mobil.
Conclusi.

Bagi yang mencari mobil yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh, dan ga terlalu memusingkan konsumsi bensin innova pilihannya. Daya tampung jauh lebih baik, nafas mesin lebih panjang, lebih tangguh melibas kondisi jalan yang tidak terprediksi.
Sedangkan ertiga disarankan untuk rute lebih mobilsiawi :mrgreen: . Konsumsi bensin dipadu dengan kelincahan manuver ertiga membuatnya cocok untuk rute perkotaan, namun meski untuk luar kota kalah nyaman dibanding innova tapi kedapnya kabin, dinginnya AC dan interior mewah bikin penumpang betah berlama lama di dalam mobil.

Sumber :  http://smartf41z.com
Suzuki